Sebagai blogger pasti ada yang pernah merasakan kesusahan dalam membuat content plan untuk blog. Terkadang susah mendapatkan inspirasi tema atau susah membagi waktu. Misalnya nih sudah dapat temanya tentang hari ibu, tapi karena pembagian waktu kurang baik entah karena lupa dan permasalahan lain sehingga yang harusnya posting tanggal sekian malah harus posting di hari setelahnya.
Karena hal tersebut maka seorang blogger bisa dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu blogger yang santuy kalau lagi dapat ide ya nulis kalau gak ya gak nulis. Satunya blogger yang membuat content plan. Nah blogger yang kedua ini tentu lebih cepat maju dan sebaiknya memang harus punya plan. Emang apasih manfaat membuat content plan untuk blog? Sebelum kita mengenal manfaat membuat content plan mari kita ketahui dulu mengenai content plan.
Apa sih content plan itu?
Content Plan merupakan kata bahasa inggris yang artinya merencakan konten. Menurut KBBI Konten artinya adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Jadi merencanakan konten adalah merencanakan membuat suatu informasi melalui media dalam hal ini bisa blog, youtube, tiktok, instagram dan social media lainnya.
Dengan membuat content plan untuk blog artinya kita sedang merencanakan arah proses blogging yang sedang dijalani. Sehingga apa yang kita inginkan dan apa yang kita lakukan tidak keluar jalur. Yang perlu disusun dalam content plan meliputi :
1. Tujuan yang ingin dicapai
Tujuan setiap orang berbeda-beda dan mungkin saja seiring waktu bisa berubah. Ada yang karna suka menuliskan pendapat, suka memberikan pengalaman, mengisi waktu luang, menambah skill, mendapatkan uang tambahan atau sekedar tugas sekolah dan kuliah.
Dengan tujuan ini kita akan menyesuaikan apa yang harus dilakukan, misal nanti agak keluar jalur jadi tidak kejauhan. Misal tujuannya sekedar mengisi waktu luang jangan sampai prioritas utamanya malah terbengkalai, dan begitupun dengan tujuan lainnya.
2. Niche/ kategori tulisan
Kata coach marita jangan sampai kategori tulisan kita itu-itu saja sehingga kategori yang lain tidak tersentuh. Dengan content planner kita jadi bisa menrencanakan kategori mana yang perlu dibuat.
3. Jadwal Posting
Dalam menenentukan jadwal posting kita bisa menimbang-nimbang kemampuan kita berapa artikel dalam seminggu atau sebulan. Hari apa saja yang mungkin kita untuk posting. Dan sesuaikan juga dengan kategori tulisan tadi. Misal hari senin kuliner hari selasanya postingan kategori lain sehingga lebih variatif.
Dengan jadwal posting kita juga bisa menyesuaikan dengan kalender jika ada tanggal hari peringatan, jadi artikel kita bisa di upload sesuai dengan momennya. Contohnya di akhir tahun ini kita bisa membuat artikel yang pas dengan momen akhir tahun yaitu liburan atau tips-tips berkumpul dengan keluarga.
4. Bank Ide
Kita tidak akan bingung lagi mau menulis tema apa karena sudah merencanakan tema-tema yang ingin dibuat jauh hari.
5. Membuat Outline
Agar tulisan terarah dan tidak bercabang kemana-mana kita perlu membuat outline postingan. Selain itu outline ini mempersingkat waktu kita dalam pembuatan postingan juga karena sudah tau poin-poin apa yang harus ditulis.
Manfaat Blog Plan
Ada 8 manfaat blog plan yaitu :
1. Membantu Teratur dan Konsisten Posting
Dengan perencanaan kita akan tau target postingan kita apakah sudah terlaksana dan membantu lebih teratur dengan waktu posting apakah seminggu satu postingan atau sebulan dua postingan.
2. Merencanakan Konten yang Seimbang
Seperti yang aku sebutkan diatas agar kategori blog bisa merata terisi kita bisa menerapkan content plan ini sehingga apa yang kita tulis tidak akan terlalu banyak hanya di satu kategori saja.
3. Menyediakan Konten yang Ditunggu Pembaca
Siapa tau dengan konstisten menulis ada pembaca yang menunggu-nunggu update dari postingan kita.
4. Tandai Hari-hari Spesial
Nah ini bisa menyesuaikan dengan hari special yang ada misal akhir tahun maka menyesuaikan tema artikel tentang akhir tahun, jika tanggal tersebut jatuh di hari ibu kita bisa mengangkat tema tentang hari ibu. Sehingga artikel kita bisa relevan dengan momen yang ada.
5. Memilih Ide Terbaik
Banyaknya tema membuat kita bisa memilah mana ide terbaik di tanggal ini dan mana yang harus dirubah tanggal postingnya.
6. Tidak Ada Alasan Buntu Ide
Kita gak perlu lagi nyari-nyari ide, tinggal langsung nulis saja karena ide sudah ditentukan sebelunya
7. Mencari Postingan Lebih Cepat
Kalau dalam content plan juga kita tambahkan link dari tulisan maka kita bisa menandai jika ingin melakukan update dikemudian hari.
8. Menghemat Waktu
Tentu saja dengan sudah terencananya konten kita tidak perlu mencari ide lagi dan bisa segera menyelesaiakan tulisan kita.
Ragam Pembuatan Blog Plan
Ada beberapa macam pembuatan blog plan. Kalian bisa sesuaikan dengan diri sendiri lebih nyaman mengunakan yang mana. Kalau aku masih mengunakan campuran kadang manual untuk to do list harian, kadang aku cetak kalau lagi rajin hehee.. atau bisa juga pakai digital.
1. Manual
Mengunakan cara yang biasa yaitu menuliskan perencanaan di buku tulis. Kalau aku kadang tulis di buku itu kurang rinci karena hanya sekedar to do list harian. Yang mana gak sampai 3 menit selesai.
2. Printable
Kalau kalian ingin content plan yang rapi dan gak mau capek dan lama dalam membuatnya kalian bisa membuat file dan mencetaknya. Lalu bisa juga ditempel di dinding.
3. Digital
Kalian bisa membuat conten plan di aplikasi word, excel, dan memo di handphone.
Jenis-jenis Blog Plan
1. Yearly
Dalam blog plan ini kita bisa menuliskan tujuan apa yang ingin dicapai. Seperti jumlah postingan setahun, ingin memperbaiki tulisan lama, membenahi tampilan blog atau ingin mengikuti lomba blog dan komunitas blogger. Kalau aku tahun 2021 nanti karena ada target lainnya yang harus kupersiapkan jadi aku realistis saja untuk target blog atau tentang kepenulisan di tahun 2021 yaitu :
1. ikut lomba/challage/kelas blog mulai pertengahan atau akhir tahun 2021
awal tahun vakum dulu karena ada target lain
2. Punya buku antologi
Ini pengen banget gak tau kalau ada open lowongan buku antologi yang sesuai dengan aku, mungkin bakal mulai di pertengahan tahun
3. Lebih banyak menulis artikel tentang sejarah Indonesia
Karena aku lagi belajar tentang Indonesia jadi biar lengket ilmunya selain membaca tentang sejarah sekalian aja di ikat ilmunya lewat tulisan juga.
4. menulis artikel blog setahun 24 postingan. Tahun 2020 ini aku menulis artikel review buku baru sampai 18 artikel belum termasuk dengan artikel diluar kategori review buku.
2. Monthly
Kalian bisa merencanakan perbulan itu mau berapa artikel dan apakah ingin mengupload artikel pada hari special? Kalau content plan monthly aku kayak gini :
- sebulan 2 artikel
- posting 2 minggu 1 artikel
- menyesuaikan artikel dengan hari special jika sesuai tema
3. Weekly
Apa aja sih plan yang harus dibuat perminggu? Kalian bisa buat jadwal posting, merencanakan kategori dan tema yang ingin di tulis, dan yang tak kalah penting adalah hal yang harus dilakukan seperti : mencari referensi tulisan/riset dan menyiapkan desain infografis atau cover dll
Nah aku dapat tugas dari kelas blogspedia untuk membuat content plan selama seminggu, berikut ini rencana aku :
1 - 28 senin - buku ke 17 yang belum ke upload
2 - 29 selasa – pengalaman bayar pajak stnk
3 - 30 rabu - buku ke 19
4 - 31 kamis - Tips HP terlihat smart dan produktif
5 - 1 jumat - sejarah nasionalisme indonesia
6 - 2 sabtu – pengalaman Blogspedia Coaching Batch 1
4. Daily
Dalam perencanaan harian kita bisa mengisi hal dibawah ini :
- Tema, kategori, judul
- Tanggal terbit
- Keyword
- Latar belakang pembuatan artikel
- Tujuan dan manfaat
- Narasumber, konten pendukung yang dibutuhkan
- Kesimpulan
- Daftar pustaka/ sumber/ referensi.
Misal:
- Tema: pengalaman Blogspedia Coaching Batch 1
- Tanggal Terbit: Maks 2 Januari 2021
- Kategori/ label: Pengalaman
- Keyword: Blogspedia Coaching Batch 1
- Tujuan: menginformasikan tentang kelas belajar blog yang menyenangkan bahkan gratis.
- Narasumber:
- - coach mahrita
- Konten pendukung yang dibutuhkan
- - infografis di canva
- Referensi:
- - website blogspedia.my.id
- - artikel lain tentang belajar ngeblog dan teman-teman lainnya.
- Isi artikel:
- - Judul: belajar blog untuk pemula di Blogspedia Coaching Batch 1 (56 karakter “tidak boleh lebih 60 karakter)
- - Sub Judul (cek ada keyword di salah satunya):
- Sub judul 1: Kenapa ingin ikut kelas blogspedia
- Sub judul 2: apa saja kegiatan dan materi kelas blogspedia
- Sub judul 3: hal yang aku sukai dari kelas ini
- - url (ok?)
- - internal/ eksternal link (done?)
Sekian dulu tulisan aku tentang Membuat Content Plan Untuk Blog. Semoga kita semua bisa mengejar target blog kita di tahun 2021 nanti. Aamiin.
Lengkap nih informasinya, makasih banyak kak. Ditunggu eksekusi blog plannya. Semangattt
BalasHapusSiap mba
HapusSemoga tercapai planingnya
BalasHapusaku juga suka sejarah, tapi belum ada buku-buku sejarah yang ku punya
jadi ke idean aku jg
Semoga istiqomah. Semangat!
BalasHapus