sekarang sudah tahun 2020 dan aku merenungi apa yang sudah terjadi di tahun 2019. Salah satunya adalah resolusi buku yang aku baca di tahun 2019 yaitu minimal sebanyak 100 buku dan menulis review buku sebanyak 50 buah buku di akun instagram dan blog. Alhamdulillah untuk baca sudah mencapai 102 buku tapi untuk tulisan review bukunya aku keteteran hanya sebanyak 45 review buku di instagram (35 buku yang sudah tulisan review bukunya sedangkan 10 buku belum selesai dibikin tulisan review tapi sudah upload foto dan caption deskripsi bukunya di instagram) Nah untuk blog aku baru posting 30 review buku. Padahal tinggal copas 5 review yang ada di instagram untuk ditaroh di blog. tapi yah gitu deh kesibukan mengalahkan segalanya. Aku baru upload di blog setelah upload di instagram karena untuk saat ini kupikir di instagram itu lebih banyak yang bisa mendapatkan manfaat dari buku yang sudah aku review dibandingkan di blog.
Dulu di tahun 2018 resolusiku sama 100 buku. tapi waktu itu aku bikin resolusinya dipertengahan tahun jadi kurang ralistis. dan setelah ku hitung-hitung d akhir tahun 2018 aku rata-rata sebulan bisa baca 5-7 buku kayaknya 100 buku setahun itu bisa deh. dan kenapa jadi 100 buku terasa possible-posibble aja karena aku bakal banyak baca buku anak-anak untuk belajar bahasa inggris, jadi aku usahakan baca buku cerita anak-anak itu yang bilingual jadi bisa nambah vocab baru. walaupun kadang ada buku yang gak blingual ya gak papa hitung-hitung belajar milih buku bacaan buat anak sendiri nanti. wkwk.. oh ya kenapa 100 buku juga karena aku baca buku itu random jadi aku pengen mencicipi semua buku yang kurasa menarik sampai aku tau buku yang emang aku suka yang mana dan yang mana yang aku gak suka.
Dulu suka baca tapi gak pernah dicatat. Sampai suatu hari aku ditanya orang hobinya apa? aku jawab baca buku. dan kemudian aku ditanya lagi. buku apa yang paling favorit? itu buku tentang apa? dan saat itu aku bingung mau bilang buku apa yang paling kusuka jadi aku hanya jawab buku yang baru aja selesai aku baca. setelah itu aku mikir dan mencatat semua buku yang kubaca dan bahkan juga menulis review bukunya. it’s really works sekarang kalo lupa paling suka buku apa tinggal liat di sosmed review buku yang sudah aku tulis.
dari 102 buku di tahun 2019 sebanyak 41 buku adalah buku cerita anak-anak. 8 buku fiksi novel. 53 buku buku nonfiksi. dalam nonfiksi itu ada sebanyak 29 buku self improvement sisanya campur-campur ada yang nonfiksi tentang islam, financial, politik, tips dll.
kalau dirata-ratakan sebulan itu aku membaca buku sekitar 1.200 halaman, seharinya rata-rata baca 40 halaman. kalau 1.200 halaman dengan 250 halaman perbuku berarti aku bisa baca 5 buku sebulan. dan kalau setahun 60 buku. tapi aku sedikit ragu jadi penggen 100 buku dalam tahun 2020 karena aku masih mau baca buku bilingual anak-anak untuk nambah vocab. atau baca novel yang bahasa inggris aja ya biar tetap 60 buku dalam 2020.
dulu pernah mau baca buku alice in wonderland yang versi bahasa inggris tapi paling cuma dua atau tiga chapter udah bosan. entah karena males nyari arti vocabulary nya atau udah tau ceritanya. Buku novel bahasa inggris yang lain juga gitu gak pernah selesai di baca. Tapi tahun 2020 ini aku lagi tertarik baca novel Earth dari Tere Liye yang versi bahasa inggris, ini udah sampai halaman 100 sih.. semoga betah sampai akhir karena ceritanya juga sangat menarik dan vocabulary bahasa inggrisnya juga gampang gak terlalu sering harus buka translate. atau emang karena buku bilingual anak-anak yang sering aku baca jadi udah nambah vocabulary yang lumayan hmm..
untuk tahun 2020 aku merasa terlalu sibuk untuk mentargetkan 100 buku. tahun 2020 aku ingin lebih sedikit karena juga mau nambah kegiatan kajian. dan juga ingin agar tulisan review bukunya tidak keteteran kayak tahun 2019.
so jadi
2020 challenge
baca 60 buku (bukan buku anak-anak, minimal diatas 100 halaman lebih bagus kalau 250 halaman, buku best seller yang sering dibaca orang)
tulis review 50 buku
Posting Komentar
Posting Komentar