Judul: Trik Juara Mengatur Waktu
Penulis: Zivanna Letisha
Penerbit : GagasMedia
Tahun Terbit : 2016
Hal : 194
Setiap orang di dunia ini memiliki jatah waktu yang sama. tapi mengapa ada pengusaha yang membuka usaha dimana-mana dan ada pengusaha yang membuka usaha disitu-situ aja? Dengan usia yang sama ada yang menjadi atasan dan ada pula yang menjadi bawahan. Salah satu perbedaan mendasar dalam setiap individu yang menentukan keberhasilan hidupnya adalah kemampuan untuk mengatur waktu. Waktu adalah satu-satunya hal di dunia yang tidak bisa kembali. Kadang-kadang ada orang yang berandai bisa memutar waktu agar dapat memperbaiki masa lalunya.
“ah, coba dulu gue dengerin…”
“nyesel deh coba dulu gue gak…”
“coba dulu gue gak malas ikut… pasti sekarang gue udah…”
dan aneka penyesalan lainnya. memang kita kadang tidak menyadari betapa berharganya waktu sampai kita melihat berapa banyak waktu yang terbuang. nah sebelum penyesalan-penyesalan itu datang ke diri kita kenapa kita tidak melakukan sesuatu untuk diri kita? contohnya dengan membaca bukunya Zivanna Letisha yang pernah menjadi putri indonesia 2008 dan sekarang menjadi presenter ini.
sebagaimana judulnya pada buku ini akan dibahas cara mengatur waktu sebaik mungkin. banyak dari kita yang merasa waktunya selalu kurang, belum mendapatkan manfaat yang maksimal, bahkan banyak target-target yang tidak dapat terealisasi. dalam mengatur waktu diperlukan kemampuan perencanaan masa depan, menetapkan tujuan, memprioritaskan tugas-tugas mana yang harus di kerjakan, dan memantau ke mana sebenarnya waktu terbuang. waktu sendiri terbagi menjadi dua, Clock time dan Real Time. Clock Time adalah waktu yang tertera di jam dinding. ketika kita menyebut 1 hari terdiri dari 24 jam, 1 jam terdiri dari 60 menit, dan seterusnya. Sedangkan Real Time adalah waktu saat kita menyelesaikan pekerjaan kita. dan tentu saja tidak ada ukuran pasti dalam Real Time karena tiap orang akan berbeda-beda. misal dalam membaca buku ada yang bisa cepat selesai adapula yang lama selesainya. Real Time-lah yang mengukur tingkat produktifitas kita.
Menurut data dari Global Web Index pada 2015 lalu, masyarakat indonesia rata-rata menghabiskan waktu 2-3 jam pada media sosial. sebetulnya membuang waktu di media sosial bisa menjadi hal yang bermanfaat apabila kita dapat menghasilkan sesuatu dari sana. bukan hanya untuk melihat-lihat, update status atau saling berbalas komentar yang kurang penting. Kalau dalam sehari kamu menghabiskan waktu 3 jam untuk media sosial, tandanya kamu membuang 21 jam seminggu, 84 jam sebulan dan 1.008 jam setahun. itu artinya dalam 1 tahun kamu menghabiskan 42 hari nonstop untuk bermedia sosial!
supaya penggunaan waktu bisa lebih efektif maka kita dapat membaginya menjadi 4 kategori, Contracted Time, Comitted Time, Necessary Time, dan Free Time. Contracted Time adalah waktu yang dialokasikan seseorang dengan perjanjian pada waktu tertentu, misal sekolah atau bekerja yang sudah ada jadwalnya setiap hari. Comitted Time adalah waktu yang lebih ditekankan pada kewajiaban seseorang dalam keluarga atau rumah, misal mengantarkan orang tua, membeli peralatan rumah tangga, memasak, mencuci dsb. Necessary Time adalah waktu yang dialokasikan untuk kepentingan diri sendiri seperti makan, tidur, mandi, olahraga dan sebagainya tergantung masing-masing individu. Free time adalah waktu senggang yang tersisa dalam 24 jam setelah 3 kategori waktu sebelumnya. walaupun disebut free alias bebas bukan berarti tidak perlu merencanakan kegiatan apa-apa. waktu bebas ini bisa untuk merencanakan hobi atau kegiatan yang sudah dinanti-nanti tapi tidak dapat terlaksana karena 3 kategori waktu sebelumnya.
Lalu apasih kendala dalam mengatur waktu?
1. Malas
2. suka menunda
penyebab suka menunda seperti bingung mulai dari mana, kurang motivasi yang kuat, dan bosan
3. sibuk
punya kesibukan itu bagus tapi menjadi terlalu sibuk juga tidak bagus. kesehatan mental(stress) dan kesehatan tubuh akan menjadi korbannya.
# berikut tanda-tanda seseorang terlalu sibuk :
a. tidak sempat membalas pesan, selalu terburu-buru dan selalu berada di tengah-tengah aktivitas lain.
b. kelelahan saat bangun tidur
c. lupa kapan terakhir kali berlibur
d. merasa tidak produktif
#cara ampuh mengusir rasa malas dan tidak produktif
1. bersihkan area kerja. bekerja sambil memandang barang yang berantakan tanpa disadari bisa menguras energi kita.
2. bergerak. ketika malas melanda bergerak lah untuk mecari keringat, misal mengepel atau menyapu.
3. tidur. rasa lelah dan malas datang kepada orang yang sudah capek beraktifitas seharian itu wajar.
4. menciptakan tugas yang lain. ciptakan tugas lain yang betul-betul kamu sukai dan ingin kamu kerjakan.
5. memiliki jadwal kegiatan
#cara mudah memulai untuk produktif
1. mengenal dirinya sendiri (apa yang saya kuasai, apa yang saya senang lakukan, apa yang benar-benar ingin saya lakukan)
2. berani bilang tidak
3. bisa menentukan prioritas
tentunya masih banyak lagi pembahasan dalam buku ini seperti cara mengatur waktu di hari kerja, di hari weekend, ritme kerja early bird atau night owl, contoh tokoh sukses yang early bird atau owl night, cara membangun kebiasan yang efektif sehingga dengan semuanya itu kita bisa menjadi juara dalam mengatur waktu masing-masing.
Posting Komentar
Posting Komentar