Judul: Story of my life #azkacorbuzier
Penulis: Azkanio Nikola Corbuzier
Ilustrator: wd.willy
Penerbit : BIP (Bhuana Ilmu Populer)
Tahun Terbit : 2016
Hal : 200
putera dedy corbuzier yang biasa dipanggil azka dalam buku ini bercerita seputar kehidupannya yang pada saat itu berumur 10 tahun. dimulai mengenai tentang dirinya yang terlahir pada tanggal 4 juni 2006, pada awalnya dedy corbuzier menginginkan anak perempuan sedangkan karlina menginginkan anak laki-laki. walaupun Ibunya azka yang “menang” mendapatkan anak laki-laki tetapi ayahnya tetap sangat menyayanginya. orang tua azka memberikan nama Azkanio Nikola Corbuzier didasari 3 orang nama magician terkenal termasuk nama ayahnya sendiri. azka juga menceritakan tentang disleksia, broken home, ipad, anjing, super hero, dan youtube.
kemudian cerita berlanjut mengenai 10 hal yang disukai tentang ibunya, 10 hal yang tidak disukai tentang ibunya, 10 hal yang disukai tentang ayahnya, 10 hal yang tidak disukai tentang ayahnya, 10 hal yang dia sukai, 10 hal yang membuatnya marah, 10 hal yang membuatnya takut, 10 hal yang bisa dilakukannya dengan baik, 10 hal yang tidak diketahui orang-orang tentang dirinya, 10 hal yang dia tidak suka tentang perceraian, 10 hal yang membuatnya OK tentang perceraian, 10 hal cita-cita yang ingin dia lakukan ketika besar, 10 hal yang paling penting di hidupnya, 10 super hero terbaik, dan cerita mengenai anak yang broken home.
banyak orang yang bertanya apa rasanya menjadi seorang anak broken home? its not broken home when you still have the same love from your parents. jadi setelah bercerai azka tetap tinggal dirumah yang sama, dan mendapatkan kasih sayang yang sama, hanya saja ibunya pindah ke tempat tinggal di dekat rumahnya jadi walaupun bercerai ibunya masih bisa mengunjungi dan merawatnya setiap saat terutama di saat weekend. perbedaan yang dirasakan azka adalah dia tidak sering lagi mendengar ayah dan ibunya bertengkar. “aku tidak harus masuk kamar lagi ketika mereka bertengkar, harus berada di kamar ketika mereka bertengkar itu membosankan.” Ketika orang-orang bertanya “apakah aku ingin mereka besatu kembali?” azka menjawab : “again. i said No. yang ku inginkan adalah mereka berbahagia”. disini tipe perceraian yang benar-benar cerdas dan dewasa, walaupun sudah bercerai tetap mengutamakan anak, memberikan kasih sayang yang sama, dan tidak membuat anaknya bersedih, ataupun malu karena pertengkaran orang tuanya yang digembar-gemborkan kepada orang lain demi untuk mendapatkan dukungan orang sekitar. hal itu mengakibatkan memburukan nama pasangan satunya yang tidak lain adalah orang tua si anak juga. Dan tentunya juga akan memburukan nama anaknya sendiri. Perceraian baik-baik semacam ini tentunya akan sangat sulit terjadi jika salah satu pihak masih berpikiran kuno, tidak berpikir cerdas dan dewasa.
Tulisannya sebagian besar menggunakan bahasa inggris karena azka di sekolah selalu menggunakan bahasa inggris dan begitupun ketika berbicara dengan orang tuannya jadi dia agak kesulitan saat menggunakan bahasa indonesia. Di liat dari covernya yang sama dengan buku om dedy ditahun 2018 kayaknya ilustrasi gambarnya dibikin oleh ilustrator yang sama. aku rada lupa nama ilustratornya buku om dedy tapi kalo diliat dari ilustrasi di buku azka ini buku om dedy tahun 2018 itu mirip ilustrasinya kayak azka.
Posting Komentar
Posting Komentar